Syarat Naik Kereta Api Non Mudik Lebaran 2021. Mudik dilarang, tapi kereta api masih jalan. Ini untuk mengakomodasi para pengguna kereta api yang bukan untuk keperluan mudik lebaran. Keperluan itu bisa bekerja/perjalanan dinas, kunjungan keluarga yang sakit, kunjungan duka anggota keluarga yang meninggal, ibu hamil yang didampingi oleh 1 (satu) orang anggota keluarga, dan kepentingan non mudik tertentu lainnya.
Tentu ada syarat yang ketat bila ingin menggunakan kereta api pada masa dilarang mudik tanggal 6-17 Mei 2021. Bila anda termasuk dalam kriteria itu, maka segera lengkapi persyaratannya untuk bisa menggunakan kereta api. Syaratnya adalah surat keterangan, menunjukkan hasil screening, identitas diri, tiket yang sudah dibooking.
#Daftar Kereta Api Non Mudik Lebaran
Syarat Naik Kereta Api Non Mudik Lebaran
Pegawai instansi pemerintahan/ASN/BUMN/BUMD/prajurit TNI/anggota Polri.
Syarat yang harus dipenuhi adalah wajib memiliki surat izin perjalanan tertulis yang dilengkapi tanda tangan basah atau elektronik pejabat setingkat Eselon II, serta identitas diri calon pelaku perjalanan.
Pegawai swasta, dengan syarat wajib melampirkan surat izin perjalanan tertulis yang dilengkapi tanda tangan basah atau elektronik dari pimpinan perusahaan.
Pekerja sektor informal dan masyarakat umum non pekerja, seperti pedagang, usaha jasa wajib melampirkan surat izin perjalanan tertulis/surat keterangan dari desa yang dilengkapi tanda tangan basah atau elektronik dari Kepala Desa/Lurah setempat.
Surat keterangan / surat ijin tersebut hanya berlaku satu kali perjalanan pergi dan pulang.
Syarat lain yang harus dipenuhi adalah menunjukkan hasil negatif test :
PCR;
Rapid Test Antigen;
GeNose Test.
Pilih salah satu saja. Masa berlaku hanya 1 hari saja.
Untuk Rapid test dan GeNose bisa dilakukan di stasiun yang melayani dengan biaya murah. Sampel biasa diambil 1 x 24 jam sebelum jadwal kereta berangkat.
Demikian informasi Syarat Naik Kereta Api Non Mudik Lebaran semoga bermanfaat.
