KAI Hadirkan KLB Nostalgic Culinary dalam rangka HUT KAI ke 78. KLB atau kereta luar biasa adalah perjalanan kereta api spesial yang jalan di waktu tertentu saja. PT KAI mengadirkan kembali suasana kereta ekonomi zaman dulu yang sering menjadi teman perjalanan kita. Perjalanan yang lama, suasana dalam kereta yang panas, banyak pedagang asongan, pengamen, tukang sapu, penjual kipas, berbagai aneka barang dan makanan yang dijual. Ada yang kangen suasana seperti itu atau tidak ya?
Kereta api Luar Biasa (KLB) Nostalgic Culinary relasi Gambir – Yogyakarta jalan dua kali pada tanggal 29 – 30 September 2023. Keberangkatan Jumat (29/9) rute Gambir – Yogyakarta dan relasi Yogyakarta – Gambir dengan keberangkatan Sabtu (30/9). Rasakan sensasi perjalanan kereta ekonomi pada masa lalu dengan nuansa pedagang asongan naik ke atas KA menjajakan beberapa kuliner khas daerah yang dilintasi kereta api.
Susunan rangkaian KLB Nostalgic Culinary adalah Lokomotif 8 Ekonomi 80 TD sandaran tegak saling berhadapan & 1 kereta makan pemangkit.
Selepas dari Stasiun Gambir dari jauh terdengar suara yang bikin kangen ‘Cangcimen cangcimen’, ‘yang aus yang aus’, ‘koran koran’. Untung tidak menghadirkan copet didalam kereta KLB tersebut. Mungkin kalau menhadirkan pengamen malah menambah sahdu perjalanan.
Barang dagangan yang dijajakan tak jauh beda seperti zaman dulu, ada nasi uduk, cangcimen, koran, minuman, dan makanan khas daerah yang dilalui kereta ini, harganya pun mulai dari 2.000 hingga 7.800 Rupiah saja.
Yang jaualan di dalam kereta api tersebut adalah prama-prami KLB Nostalgic Culinary yang mengenakan pakaian tematik “pedagang asongan” namun tetap rapi, bersih, dan sopan.
