Bila anda ingin pindah Fasilitas Kesehatan peserta BPJS Kesehatan berikut ini Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan Terbaru yang bisa anda jadikan acuan. Kita tahu bahwa peserta BPJS kesehatan wajib melakukannya pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama atau Faskes 1 seperti puskesmas ataupun klinik pratama terdekat dengan domisili peserta BPJS. Nah, anda bisa memilih Faskes 1 sesuai dengan yang anda anggap paling mudah, paling dekat, paling cepat pelayanannya dan pertimbangan lain. Pemilihan Faskes BPJS Kesehatan ditentukan sendiri oleh peserta BPJS ketika mendaftar sebagai peserta untuk pertama kalinya. Ingat, Bukan dipilihkan oleh BPJS, tapi peserta sendiri yang memilih. Setelah anda mendaftar dan memilih Faskes pertama, Faskes 1 ini kemudian dicantumkan pada kartu peserta BPJS. Saat anda berobat gunakanlah kartu tersebut ke fasilitas kesehatan pertama yang tercantum dan tunjukkan kartu peserta BPJS. Baca Juga 8 Gambar Modifikasi CB Racing Yang Bisa Kamu Jadikan Rujukan.

Contoh kasus, ditengah jalan anda kurang puas dengan layanan yang diberikan oleh faskes pilihan anda, seperti lambatnya penanganan, kurang lengkapnya alat, kurang profesionalnya tenaga kesehatan dan lain sebagainya. Anda bisa mengganti atau pindah faskes tingkat pertama lainnya. Peserta BPJS Kesehatan menganggap Faskes yang dipilihnya kurang tepat dan tidak sesuai dengan harapannya. Ada juga contoh kasus peserta BPJS pindah rumah dan mengakibatkan jarak Faskes Pertama dengan domisili peserta menjadi sangat jauh, maka boleh Pindah Faskes kesehatan, langkah apa yang harus dilakukan jika ingin pindah Faskes BPJS Kesehatan ?

Ingat, Pihak BPJS hanya memberikan satu kali kesempatan kepada peserta untuk melakukan pindah Faskes tersebut. Pertimbangkanlah memilih Faskes terbaik yang akan dijadikan Faskes baru tersebut kaerna untuk pindah faskes lagi sudah tidak diperbolehkan pada masa yang akan datang. Jadi pindah faskesnya hanya sekali saja.

Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan Terbaru

Syarat Pindah Faskes (Fasilitas Kesehatan)

Peserta BPJS berhak mengganti pelayanan faskes yang dipilihnya, hanya satu kali kesempatan saja. Proser pergantian Faskes tidak dapat dilakukan secara online. Peserta harus mendatangi langsung Kantor BPJS terdekat dan mengurusnya di kantor tersebut. Syarat-syarat yang harus dibawa adalah :

KTP asli
Kartu peserta BPJS

Ada baiknya anda juga menyiapkan fotokopiannya supaya jika diminta sewaktu-waktu, anda tidak bingung. Di kantor BPJS Kesehatan anda dipersilakan mengisi formulir perubahan Faskes yang tersedia di Kantor BPJS. Silakan pilih faskes yang anda anggap paling enak, paling mudah pelayanannya, paling mudah aksesnya, paling lengkap alat-alatnya dan seterusnya.

Yang perlu diketahui oleh peserta BPJS bahwa anda sebagai peserta sudah menjadi peserta BPJS minimal selama tiga bulan. Kurang dari waktu tersebut, proses pindah faskes BPJS kesehatan tidak dilayani dan tidak diperbolehkan.

Kesimpulan

Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan Terbaru adalah dengan mendatangi kantor BPJS kesehatan di kota anda, karena mengurusnya tidak bisa online. Siapkan persyaratannya berupa KTP dan Kartu BPJS Kesehatan, isi formulir dan serahkan ke petugas. Perserta BPJS yang boleh melakukan pindah faskes adalah peserta yang sudah menjadi peserta minimal selama tiga bulan. Setelah ganti faskes, tidak diperkenankan lagi mengganti faskes lainnya. Maka pertimbangkanlah untuk mengganti faskes baru sebelum anda terlanjur memilihnya.

Untuk Prosedur penanganan pasiesn di Faskes pertama, Jika pasien tersebut tidak bisa ditangani akibat kurangnya fasilitas alat, tenaga ahli yang terdapat di sana. Dokter yang berjaga akan merujuk pasien tersebut ke Faskes 2 dalam hal ini rumah sakit. Proses rujukan ini dimaksudkan untuk mempermudah pasien dalam mendapatkan pertolongan medis yang dibutuhkan. Di rumah sakit tersedia sejumlah fasilitas pendukung yang jauh lebih lengkap dan tenaga medis yang jauh lebih memadai.

Demikian informasi Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan Terbaru untuk anda, semoga bermanfaat bagi kita semua terutama peserta BPJS kesehatan. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan badan, kebersihan lingkungan dan jangan lupa minum vitamin dan olahraga.