Ukuran Rel Kereta Api Di Indonesia itu bermacam-macam. Ada yang kecil dan lebar menurut ukurannya. Pada jaman penjajahn dulu, rel kereta api yang digunakan sudah canggih pada jamannya. Sedangkan menurut ukuran sekarang, ukuran rel tersebut terhitung sangat kecil dan tidak standart untuk dilewati kereta penumpang maupun kereta barang.
Unsur pada rel kereta api tidak terlepas dari Kricak/Batu Ballast, Bantalan Rel yang bisa kita jumpai adalah bantalan kayu, bantalan besi, bantalan beton, Kuncian Rel untuk menahan beban kereta api. Untuk rel kecil yang bahkan bantalannya sudah hilang tapi masih digunakan, bisa dijumpai pada rel untuk lori tebu di Jember dan sekitarnya.
Ukuran rel di Indonesia bervariasi yaitu R25, R33, R42, dan R54. Arti dari R25 adalah batang rel tersebut memiliki berat rata-rata 25 kilogram/meter. Apabila R54 berarti satu batang rel memiliki berat rata-rata 54 kg/meter. Semakin besar “R”nya, semakin tebal dan berat batang rel tersebut. Untuk Tipe Rel R54 dalam satu lempengan rel memiliki panjang 25 meter.
Ukuran Rel Kereta Api Di Indonesia
1. Rel 25 yang berarti tiap 1 meter potongan rel beratnya adalah 25 (kg).
2. Rel 33 yang berarti tiap 1 meter potongan rel beratnya adalah 33 (kg).
3. Rel 41 yang berarti tiap 1 meter potongan rel beratnya adalah 41 (kg).
4. Rel 42 yang berarti tiap 1 meter potongan rel beratnya adalah 42 (kg).
5. Rel 50 yang berarti tiap 1 meter potongan rel beratnya adalah 50 (kg).
6. Rel 54 yang berarti tiap 1 meter potongan rel beratnya adalah 54 (kg).
7. Rel 60 yang berarti tiap 1 meter potongan rel beratnya adalah 60 (kg).
Huruf R nya kecil maka kecepatan kereta semakin pelan, kalau R nya semakin besar, maka kecepatan yang diperbolehkan semakin kencang.